Senin, 14 Maret 2011

Lahannya Diserobot, Nenek Rahmah Segel Pabrik Tower

ilustrasi: Antara
Barang kali memang sudah begini nasib rakyat pinggiran. Bahkan untuk membela nasibnya saja, mereka harus berjuang keras sendirian.

Nenek Rahmah (75) warga Lingkungan Rombongan Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon, Banten,   mendatangai PT Korindo Heavy Industry, di Jalan raya Anyer, Desa Gubung Sugih, Cilegon, Rabu (9/3), untuk mempertahankan nasibnya.
Pasalnya, Rahmah yang merupakan ahli waris keluarga almarhum Kamsari Adib pemilik lahan seluas 6000 meter yang saat ini dikuasai oleh perusahaan asal Korea Selatan sejak tahun 2007 lalu .  Kedatangan Nenek tua itu tentu  saja untuk meminta transparansi PT Korindo dalam penyelesaian ganti rugi lahan
.
Dalam aksinya, Rahmah yang datang bersama sejumlah anggota keluarganya tersebut sempat menyegel pintu gerbang pabrik sehingga mengakibatkan arus kendaran yang akan keluar masuk pabrik pembuat tower listrik tenaga angin itu, sempat terhambat. Mereka meminta agar pihak perusahaan membayar ganti rugi sebesar Rp 3 miliar.

Sementara itu menurut Kuasa hukum ahli waris, Abdul Wahab, selama ini pihak perusahaan dengan memanfaatkan perangkat kelurahan telah seenaknya memagar tembok lahan yang selama ini menjadi milik ahli waris tanpa ada bukti legal-formal bahwa lahan itu milik perusahaan.
Padahal, lahan tersebut belum dijual, digadaikan, atau dihibahkan kepada siapa pun oleh ahli waris.  

Dia juga menambahkan selama ini upaya hukum dan mediasi yang dilakukan oleh kuasa hukum dengan PT Korindo dan pihak-pihak terkait tidak membuahkan hasil apa pun.
Tak mau dikalahkan seorang nenek tua, PT Korindo melalui Manager HRD PT Korindo Heavy Industry, Najib Hanafi pun membantah dengan mengaku, pihaknya sudah memiliki sertifikat atas lahan yang diklaim ahli waris. Menurut Najib, sertifikat tersebut telah dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional Kota Cilegon sejak awal tahun 2010 lalu.

Menurutnya, perusahaan telah membeli tanah atas nama Kamsari Adib dari Hasan Saini, salah seorang pengusaha asal Jakarta sejak tahun 2007 silam.

0 komentar:

Posting Komentar

"Jalan Lain Menuju Kebebasan"
 

Blogroll

My Blog List

Recent Comments

swaraswara Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template